KINEMATIKA GERAK “KINEMATIKA DALAM GERAK LURUS, 2D DAN 3D”
KINEMATIKA
GERAK
“KINEMATIKA
DALAM GERAK LURUS, 2D DAN 3D”
Ilmu
fisika mempunyai gerak yang didefinisikan perubahan sebagai kedudukanya atau
tempt banyak sekali hal maupun berkali-kali. Gerak merupakan suatu perpindahan
proses tempat perpindahan posisi dari awal ke posisi akhir. Biasanya
perpindahan tempat punya titik acuan tertentu. Titik acuan merupakan posisi
benda awal, benda bisa bergerak dikatakan posisinya jika berubah titik acuan.
Begitu pula dengan benda mati bergerak juga, misallnya keretta api, motor,
mobil dan pesawat. Dalam gerak luru memiliki gerak yang lintaan lurus, gerak
lurus menjadu ddua yang dibedakan yaitu
gerak kecepatan tetao disebut gerak lurus beraturan (GLB) gerak lurus
lintasan arah vertical benda maka dikatakan melakukan vertical gerak.
1.
Kecepatan
Dalam
rumus fisika , kecepatan adalah perpindahan lambatnya suatu perubahan posisi
benda terhadap waktu tempuh. Dihukum fisika kecepatan dinotasikan dengan symbol
v., kecepatan dibagi menjadi dua jenis sendiri yaitu rata-rata kecepatan sesat
yang merupakan bagian besaran turunan dari besaran pokok waktu dan panjang.
·
Rumus Kecepatan :
Kecepatan
dalam sistem satuan internasional memiliki satuan m/s. Sedangkan dalam satuan
british unit, kecepatan satuannya adalah ft/s, inch/s, mil/h dll.
2.
Percepatan
Percepatan
memiliki nilai yang negatif dan juga positif. Nilai percepatan bernilai negatif
ketika benda itu bergerak semakin lambat dan bernilai positif ketika suatu
benda bergerak semakin cepat. Dalam hukum Fisika, percepatan
dinotasikan dengan simbol a. Sama seperti kecepatan, percepatan juga terdiri
dari dua jenis, yakni percepatan rata-rata dan percepatan sesaat.
·
Rumus Percepatan :
Percepatan memiliki satuan m/s² dalam
besaran SI. Sedangkan dalam satuan british unit, percepatan memiliki satuan
seperti ft/s², inch/s², mil/h²
GERAK LURUS BERATURAN
1.
Pengertian
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu
benda pada lintasan lurus dengan
kecepatan yang konstan (tetap).Pada gerak lurus beraturan kecepatan yang
dimiliki benda tetap ( v = tetap ) sedangkan percepatannya sama dengan nol ( a
= 0 ).
2. Contoh Gerak Lurus Beraturan
Misalnya, jika dalam kurun
waktu 10 menit pertama, sebuah benda menempuh jarak 20 m, maka dalam selang 10
menit berikutnya benda tersebut juga menempuh jarak 20 m. Walaupun berada pada
jalan yang lurus sebuah mobil tidak akan dapat menempuh jarak yang sama dalam
selang waktu yang juga tetap, sehingga akan sedikit sulit untuk mengalami kejadian
GLB ini di dunia nyata, karena pasti akan terjadi percepatan atau perlambatan
dari sebuah mobil, hal ini disebut dengan GLBB atau gerak lurus berubah beraturan.
·
Rumus GLB:
·
Grafik
Hubungan antara Jarak dan Waktu
Artinya dalam selang waktu 3s
dapat menempuh jarak 6 m. Sehingga kecepatan benda yaitu:
·
Grafik Hubungan antara
Kecepatan dengan Waktu
Pada
suatu benda yang melakukan gerak lurus beraturan, kecepatannya selalu tetap.
Karena itu grafik v – t untuk gerak lurus beraturan adalah mendatar sejajar
dengan sumbu t untuk selang waktu kapanpun.Untuk gerak lurus beraturan atau
benda bergerak dengan kecepatan tetap, berarti percepatan benda adalah tetap,
karena Δv = 0.
GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
1. Pengertian
GLBB terdiri
dari GLBB diperlambat dan GLBB dipercepat. Suatu benda dikatakan
melakukan gerak lurus berubah beraturan diperlambat apabila kecepatannya makin
lama berkurang sehingga pada suatu saat benda itu menjadi diam (berhenti
bergerak), sedangkan dikatakan melakukan gerak lurus berubah beraturan
dipercepat apabila kecepatannya makin lama bertambah besar.
Contoh GLBB dipercepat misalnya gerakan
sepeda dilintasan miring, benda jatuh dari ketinggian, dan pesawat sedang take
off. Sementara contoh GLBB
diperlambat misalnya mobil direm.
·
Rumus GLBB :
2.
Contoh Gerak Lurus
Berubah Beraturan
a.
Gerak Jatuh Bebas
Gerak
Jatuh Bebas adalah gerak benda yang jatuh dari suatu ketinggian tanpa kecepatan
awal (vo = nol). Semakin ke bawah gerak benda semakin cepat.Contoh penerapan
GJB yaitu mengukur ketinggian bangunan
dan kedalaman kolam.
·
Rumus GJB :
Waktu jatuh benda bebas hanya dipengaruhi oleh
dua faktor yaitu h = ketinggian dan g = percepatan gravitasi bumi. Jadi berat
dari besaran-besaran lain tidak mempengaruhi waktu jatuh. Artinya meskipun
berbeda beratnya, dua benda yang jatuh dari ketinggian yang sama di tempat yang
sama akan jatuh dalam waktu yang bersamaan.
b.
Gerak Vertikal ke Atas
Gerak
vertikal ke atas adalah gerak suatu benda yang dilempar vertikal ke atas dengan
kecepatan awal tertentu (v0) dan percepatan g saat kembali turun.Arah gerak benda dan arah percepatan gravitasi berlawanan,
gerak lurus berubah beraturan diperlambat.
·
Rumus Gerak Vertikal ke Atas :
Di titik tertinggi benda, kecepatan benda
adalah nol. Berdasarkan keterangan tersebut, maka persamaan gerak vertikal ke
atas yang berlaku di titik tertinggi adalah sebagai berikut :
Keterangan
:
tnaik = selang waktu dari titik pelemparan
hingga mencapai titik tertinggi (s)
v0 = kecepatan awal (m/s)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
hmaks = jarak yang ditempuh hingga titik
tertinggi (m)
Saat mulai turun, persamaannya sama
seperti gerak jatuh bebas. Rumusnya adalah:
Jadi,
dapat disimpulkan bahwa waktu saat naik maupun saat turun adalah sama apabila
tidak ada gaya lain yang memengaruhi benda tersebut.
c.
Gerak Vertikal ke Bawah
Gerakss
Vertikal ke Bawah adalah gerak suatu benda yang dilempar tegak lurus ke bawah
dengan kecepatan awal tertentu (V0 ≠ 0). Jika arah geraknya ke
bawah, maka a = g karena searah dengan gravitasi bumi dan
benda mengalami percepatan. Arah gerak benda dan arah percepatan gravitasi
berlawanan, gerak lurus berubah beraturan dipercepat.
Comments
Post a Comment