Ayo Mengenal 3 Manfaat Gas Alam Untuk
Kehidupan Sehari-hari!
Ayo Mengenal Manfaat Gas Alam Untuk Kehidupan
Sehari-hari!
Gas alam merupakan salah satu jenis bahan bakar fosil yang
berada dalam lapisan batu kapur di atas reservoir minyak bumi dan mempunyai
banyak manfaat untuk kehidupan sehari-hari. Gas alam banyak ditemukan di
ladang minyak, ladang gas bumi, dan juga tambang batubara. Unsur utama penyusun
gas alam adalah metana (CH4) yang merupakan molekul hidrokarbon rantai
terpendek dan teringan. Metana sebagai unsur utama penyusun gas alam merupakan
gas rumah kaca yang dapat menciptakan pemanasan global ketika terlepas ke
atmosfer, dan umumnya dianggap sebagai polutan ketimbang sumber energi yang
berguna. Gas alam yang masuk tahap pemrosesan dan akan dijual biasanya bersifat
tidak berasa dan tidak berbau. Namun sebelum gas tersebut didistribusikan ke
pengguna akhir, gas tersebut diberi bau dengan menambahkan thiol. Hal ini agar
terdeteksi bila terjadi kebocoran atau sebagai tahap pencegahan awal peledakan,
yakni dengan ditambahkannya bau. Banyak yang tidak mengetahui bahwa gas
alam dapat berbahaya sebab sifatnya yang sangat mudah terbakar dan menimbulkan
ledakan.
Pemanfaatan alam
dibagi atas 3 kelompok yaitu:
1. Sebagai Bahan Bakar
Gas alam bermanfaat sebagai bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Gas/Uap (PLTG/PLTU), bahan bakar industri ringan, bahan bakar kendaraan bermotor, serta sebagai gas kota untuk kebutuhan rumah tangga hotel, restoran dan yang lainya.
Sebagai Bahan Baku
Gas alam juga mempunyai manfaat untuk bahan baku pabrik pupuk, plastik, petrokimia, metanol, cat, photo film, obat-obatan, dry ice pengawet makanan, hujan buatan, karbondioksidanya untuk soft drink, industri besi tuang, pengelasan dan bahan pemadam api ringan.
3. Sebagai Komoditas Energi Untuk Ekspor
Di Indonesia, pemanfaatan gas alam selama ini sebagian besar untuk energi yang berorientasi ekspor, yaitu diekspor dalam bentuk Liquefied Natural Gas (LNG).
Pemakaian gas alam di dalam negeri lebih banyak digunakan untuk
kebutuhan pabrik. Sebagai contoh, pipa gas alam yang membentang dari kawasan
Cirebon menuju Cilegon, Banten memasok gas alam antara lain ke pabrik semen,
pabrik pupuk, pabrik keramik, pabrik baja dan pembangkit listrik tenaga gas dan
uap. Di Indonesia sendiri, terdapat beberapa daerah penghasil gas alam berskala
besar, seperti Arun (Aceh), Bontang (Kalimantan), Jawa Barat, Sumatera Utara,
dan Sumatera Selatan.
Comments
Post a Comment